Evakuasi saat kebakaran di gedung bertingkat
March 23, 2018Informasi Tentang Virus COVID-19
April 14, 2020
Cara Mencegah dan Menanggulangi Kebakaran di Perumahan Ibukota
Cara Menanggulangi Kebakaran - Akhir-akhir ini banyak sekali peristiwa kebakaran. Salah satunya kebakaran yang terjadi di Jakarta, yaitu kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu 31 Maret 2018. Kejadian ini membuat ratusan bangunan yang ditempati 2.500 jiwa mengungsi. Penyebab dari kebakaran tersebut diduga karena adanya korsleting listrik.
Dari peristiwa itu, sedikitnya 400 unit rumah hangus dilahap api. Dua orang warga meninggal dunia dalam peristiwa ini. Sebelumnya, dua petugas pemadam kebakaran (damkar) pun mengalami luka bakar dalam peristiwa ini. Keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di rumah tinggl, kios dan bengkel yang berada di Jl. Pedongkelan Raya, RT. 09, RW. 09, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng. Jakarta Barat. (Titik Kenal Taman Pedongkelan) Pukul 21.10 WIB (02/02/18) . Menurut data yang dihimpun oleh tim pusat data dan informasi kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta menurut saksi a.n Abdul Halim(40 th) pada saat itu tiba – tiba terdengar suara ledakan sebanyak dua kali dari belakang tempat saksi tidur, tidak lama kemudian tetangga sekitar panik dan berteriak bahwa ada api dan tidak lama api semakin membesar.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut api di duga berasal dari kompor yang meledak disalah satu rumah dan api yang membesar menyambar objek disekitarnya, hingga kurang lebih satu jam dengan mengerahkan 21 unit mobil pemadam.
"Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dari tahun 2012 sampai 2017, penyebab kebakaran terbesar berasal dari korsleting listrik, penyebab kedua disebabkan oleh puntung rokok, penyebab ketiga disebabkan oleh kompor. Oleh karena itu kita harus berhati-hati terhadap semua jenis penyebab kebakaran.”
Bagi Anda yang tinggal di apartemen, rumah susun, maupun rumah pribadi, pasti memiliki kekhawatiran jika peristiwa kebakaran dialami oleh Anda, karena Anda akan kehilangan tempat tinggal beserta seluruh harta benda serta dokumen-dokumen berharga. Perhatikan cara mencegah kebakaran berikut ini.
Cara mencegah kebakaran:
1. Alarm Asap atau Smoke Alarms
• Pasang alarm asap di setiap ruang, terutama ruangan dapur, ruang tidur, dan di tiap lantai. Untuk perlindungan terbaik, Anda bisa mempararelkan semua alarm asap di dalam rumah, jadi ketika satu alarm menyala maka alarm lain juga ikut menyala
• Lakukan pengecekan alarm asap paling sedikit sebulan sekali dengan menggunakan tombol pengetesan. Ganti alarm asap setiap 10 tahun
• Pastikan setiap orang dapat mendengar bunyi alarm. Alarm asap yang dapat bersuara lebih efektif untuk anak yang sedang tidur
• Buat rencana evakuasi kebakaran rumah. Miliki paling sedikit 2 jalan keluar di tiap ruangan, jika memungkinkan, dan di luar tempat pertemuan. Praktekkan rencana tersebut dua kali setahun
• Ketika alarm asap berbunyi, segera keluar rumah dan selalu tetap berada di luar.
2. Listrik
• Jauhkan lampu dari benda apapun yang dapat terbakar seperti pelindung lampu, kasur, gorden, dan pakaian
• Ganti kabel listrik yang rusak dan retak
• Gunakan sambungan kabel hanya untuk pengkabelan yang sifatnya sementara
• Pertimbangkan menggunakan sirkuit tambahan yang dibuat oleh tukang listrik yang mahir
• Hubungi tukang listrik yang mahir jika Anda memiliki masalah dengan fuse atau braker listrik yang turun atau sesuatu yang berbau terbakar pada alat listrik Anda
3. Merokok.
• Jika Anda merokok, merokoklah di luar rumah atau ruangan
• Gunakan asbak rokok yang dalam dan tidak mudah terbakar
• Jangan pernah merokok di dalam rumah ketika oksigen digunakan
• Simpan korek di dalam lemari terkunci dan jauhkan dari jangkauan anak
• Jangan merokok di tempat tidur atau ketika Anda merasa ngantuk
4. Dapur.
• Jangan tinggalkan dapur dalam keadaan kompor menyala. Matikan kompor lalu angkat panci dan wajan. Begitu juga jika menggunakan oven, keluarkan makanan dan matikan oven
• Jauhkan kompor dari barang-barang yang mudah terbakar, seperti lap, sarung tangan oven, bahkan gorden dapur
Lalu apa yang harus dilakukan jika kebakaran benar-benar terjadi? Bagaimana cara penanggulangannya? Berikut tips penanggulangan kebakaran.
Cara menanggulangi kebakaran:
• Tetap tenang saat menghadapi kebakaran.
• Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau jika tidak memiliki APAR, Anda juga bisa memadamkan api dengan menggunakan karung goni yang dibasahi air.
• Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, segera matikan listrik di rumah.
• Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan memadamkan kobaran api.
• Jika kebakaran besar, segera keluar rumah dan ajak semua keluarga meninggalkan rumah segera. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam rumah.
• Hindari menghirup asap yang tebal, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu Anda untuk bernafas.
• Jika Anda melalui pintu yang tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan Anda. Kemudian periksa handle pintu. Jika terasa panas pindah melalui jalur lain.
• Jika perlu lakukan latihan evakuasi jika terjadi kebakaran agar upaya penyelamatan dapat berjalan lebih cepat.
• Segera hubungi pemadam kebakaran 113, jika api tidak dapat Anda kendalikan sendiri.
Kebakaran bisa terjadi kapan saja, dan dimana saja. Oleh karena itu ada baiknya jika kita mencegah sebelum terjadi.